Jumat, 29 Agustus 2014

Tol Depok-Antasari Ditargetkan Beroperasi Tahun 2016


 
CMNP Targetkan Tol Depok-Antasari Beroperasi 2016
Selasa, 25 Maret 2014 17:29 wib | Hendra Kusuma - Okezone

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pelaksanaan Jalan Tol (BPJT) mendapatkan angin segar, setelah PT Citra Marga Nusa Pala Tbk (CMNP) menyatakan akan mengoperasikan ruas tol Depok-Antasari pada 1 Januari 2016.
 
Direktur Keuangan PT CMNP Herry Sasongko mengatakan, proyek sepanjang 12 kilo meter (km) yang menghabiskan investasi Rp3 triliun akan dilakukan secara bertahap.
"Nantinya akan menghubungkan ke simpang Susun Krukut, Cimanggis.
Target operasi 1 Januari 2016 Antasari-Sawangang," kata Herry di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
 
Herry melanjutkan, pembangunan untuk tahap pertama, akan dilakukan pada ruas Antasari-Brigif yang memiliki panjang 6 km. Adapun, kondisi pembebasan lahan di wilayah tersebut telah mencapai 55 persen, dengan biaya hampir Rp2 triliun lantaran adanya elevated sepanjang 2 km.
 
Sedangkan tahap kedua, Brigif-Sawangan membentang panjang 6 km dengan pembebasan lahan sebesar 15 persen. Masih kecilnya pembebasan lahan diproyek pembangunan jalan tol ini lantaran masih belum terciptanya soal harga dengan para pemilik tanah.
Herry menjelaskan, jikalau ruas tol Depok-Antasari ini telah beroperasi, dapat mengurangi kemacetan yang berada di ruas jalan Fatmawati, Jakarta Selatan dengan serapan 48 ribu kendaraan per hari. 
 
Sementara untuk pendapatan dari ruas tol ini, CMNP memperkirakan sekira Rp700
juta per harinya. "Untuk volume kendaraan bisa bantu mengurangi kepadatan di Fatmawati,
 
bisa menampung 48 ribu kendaraan per hari," tambahnya. Selain itu, Herry juga mengungkapkan bahwa CMNP juga diajak bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dengan pemrakarsa untuk membangun jalur layang Serpong-Balaraja sepanjang 30 km. Saat ini,
proses kerjasama tersebut masih dalam tahap proses klasifikasi pengerjaan.
"Karena ini tahap lolos klarifikasi maka nilainya belum bisa disebutkan,"
tutupnya.